Skip to main content

MARKETING : Pengaruh Lingkungan Pada Keputusan Membeli Barang Diatas 5 Juta

Halo para pecinta produk elektronik. Kali ini gue bakalan bahas pengalaman gue dalam menbambil keputusan ketika ingin membeli suatu produk dari brand tertentu. Lebih tepatnya gue bakalan bahas tentang pengaruh lingkungan terhadap pembelian sebuah barang yang harganya di atas dari Rp.5.000.000,00.

Nah barang yang gue punya yang harganya lebih dari Rp,5.000.000 ini nih ASUS ROG G752VS salah satu laptop gaming besutan ASUS yang terbilang sangat berhasil dipasar laptop high end. Laptop ASUS ini gue beli dengan harga Rp.50.000.000 + full upgrade sekitaran Rp.60.000,000. ini bukan pamer sumpah tapi emang banyak sejarahnya sebelum milih ini laptop dan mikirinnya sampe 4 bulanan. Bisa lama sampe 4 bulan mikirin beli ini laptop karena banyak banget yang gue research supaya gue gak salah beli kala itu. Dulu gue mencari laptop yang bisa menunjang dari segala aspek mulai dari game,editing video,design dan yang paling penting layar.

 Banyak banget yang menyarankan membeli Macbook kala itu cuman ada beberapa kekurangan Macbook menurut gue mulai dari gabisa bermain game dan fhd preview editing video yang terbilang agak lemot apalagi rendernya. Karena emang gue beli laptop pengennya langsung bisa dipake sampai 4 tahun kedepan. Selama gue research setiap hari saya melihat review laptop ini dibeberapa forum seperti Kaskus.
Lalu tibalah saatnya gue menonton sebuah video dari salah satu brand ambassador ASUS ROG yaitu
Chandra Liow dan tepat divideonya saat itu juga memang ada kompetisi supaya bisa dapetin laptop ROG tetapi berbeda serinya. Di video itu dijelasin kelebihan dari segi spec sampai deisgnnya dengan sangat-sangat menarik dan berdasarkan fakta. Dan dari situlah gue lebih yakin untuk membeli laptop ini.

Setelah gue mengulas kembali demi memantapkan jiwa dan raga dalam membeli laptop ASUS ini. berikut alasan gue membeli laptop ini:

  • Layar 15 Inch yang membuat lebih leluasa melihat setiap detail film yang gue lagi kerjain apalagi dalam hal color grading. 
  • RAM up to 64Gb DDR4 2400MHz SDRAM didukung VGA GTX 1070 8GB VRAM yang udah gausah dipikirin lagi buat upgrade RAM untuk render video atau main visual 3D.
  • Body kuat yang tujuan gue supaya bisa diajak tempur nih laptop kemana aja
  • 3D Vapor Chamber yaitu cooling system yang bisa dibilang siap untuk tidak mati dalam kondisi panaspun. karena gue orangnya emang kadang tidak matiin laptop selama 24 Jam
  • V-SYNC ini sangat perlu banget pas main game supaya mata gue gak pusing (Motion Sickness) gara-gara screen tearing apalagi pas FPS drop 
  • Nah hal yang paling penting adalah bisa "OVERCLOCK" ini nihh yang paling penting supaya bisa dapetin performance yang jauh dari standart laptop ini.
Nah kesimpulannya emang dari dulu gue mau cari laptop yang kuat dikondisi apapun dan terbukti laptop ini udah kemana aja sampai pernah ketindihan cinema lens dan tetep kuat. Ditambah dikasih garansi 2 tahun dan VIP service gimana gue gak nolak coba?. Dari video Chandra Liow saat itu dan melihat beberapa review memang sangat jelas dan akurat iklannya tanpa adanya unsur yang dilebihkan makanya terbukti sampai saat ini oleh gue pribadi.

Intinya laptop ini emang yang pengen gue cari banget supaya bisa nemenin gue kalo lagi editing diluar daerah atau negara. Yang siap diajak ngerjain tugas design walau deadline. yang bisa ngebuat preview editing gue lebih jelas dan harus siap siaga dalam masalah rendering. Jadi jelas gue membeli laptop ini karena faktor kebutuhan dan sedikit masukan dari salah satu influencer yaitu Chandra Liow 



  

Comments

Popular posts from this blog

The Most Influentil Message Ever | Star Mild Obsesi Fotografi

                    Hmm... nampaknya banyak banget nih yang gatau iklan Star Mild karya Dimas Djayaningrat. Di iklan ini ada orang yang terobsesi menjadi fotografer dan mendapatkan moment kecelakaan tak terduga dan ngeselinnya si korban harus ngasih ekspresi muka yang tidak natural kayak acting meringis kesakitan ala sinetron indonesia. tapi dibalik itu iklan ini memberikan impact ke gue yang lumayan kerasa sampe sekarang nih *azek. Gue inget banget ini iklan tahun 2007 dan dimana ditahun itu gue baru megang kamera pocket sodara gue yang lumayan agak mahal *ceilah gaya. Karena dulu lagi suka-sukanya foto dan ngelihati iklan ini gue jadi ngerasaiin vibe obsesi yang sama *ya maklum dulukan masih bocah.            Tapi dibalik iklan ini banyak banget makna menyindir di kehidupan sosial. Contohnya pada tahun itu orang yang memegang kamera bisa dibilang orang yang lumayan kaya pada masa itu sekaligus pada saat itu orang sangat menjaga privacynya ketika ada orang yang mau foto dirinya. T

My Big Fat Competitor

Halo para kaum nunduk. Di postingan kali ini gue akan menjadi anggota detective conan. karena gue disuruh riset makanan favorit gue walau bikin seret untuk dijadiin bahan saingan product gue. keren kan? pas riset trus foto product makanan ini di minimarket berasa ngintipin pacar mandi *eh. product yang gue riset adalah Choco-Pie dari Delfi. Choco-pie ini Salah satu merk kue berlapis coklat tebal yang didalamnya berisi marshmallow lembut . product ini terbilang cukup jarang ditemuin di minimarket yang kecil. mari kita review mulai dari productnya! Brand Choco-pie menjadi salah satu kue lembut berlapis coklat yang mendapatkan best selling di Korea. Dengan konsep "Enaknya santai bareng choco-pie" menjadikan produk ini laku dikalangan remaja hingga anak kuliahan. menurut social media delfiorion @delfiorion Choco-pie ini pas banget dimakan dikala istirahat atau menunda laper.  Beberapa info tentang Choco-Pie Delfiorion: CONTACT INFO m.me/DelfiOrion

Nestle KitKat - Kittu Kitsu | Analisa Produk Kitkat

Halo para kaum touchscreen. Hari ini gue mau menganalisa Nestle KitKat yang namanya udah gak asing lagi. Dengan Tagline "ada break ada kitkat" kita udah pasti tau produk KitKat satu ini dengan suara khas patahannya di dunia periklanan. namun kali ini gue mau membahas KitKat ini di negara maju yaitu Jepang. Kenapa? karena ada yang unik nih dalam segi marketing produk ini di Jepang. Di Jepang produk ini terbilang unik, karena produk KitKat ini bisa dibilang "KITTO KATSU" yang artinya "Surely Win" bahasa indonesianya "Pasti Menang" atau bahasa ngablaknya "asek lu menang dah". Bentar... tapikan ini beda banget sama tagline KitKat "Have a break, Have a KitKat". Bagi gue tagline ini gak ngeffect di Jepang. makanya tim marketing KitKat merubah menjadi "Kitto Katsu" yang sesuai dengan kebudayaan dan kebiasaan disana. Dan cerdasnya Nestle membuat suatu strategi cerdas memanfaatkan kata-kata itu. Dan jadilah &q